Sabtu, 09 Februari 2013

pandangan berbagai agama tentang narkoba



Penduduk Indonesia adalah masya-rakat yang religius, apapun kepercayaan agamanya. Setiap agama mengatur tentang perlindungan terhadap jiwa, harta, akal, dan keturunan. Berikut ini pandangan berbagai agama yang ada di Indonesia terhadap penyalahgunaan NARKOBA :
a. Pandangan Agama Islam
            Manusia adalah ciptaan Allah SWT yang paling sempurna karena dilengkapi de-ngan akal pikiran dan nafsu. Peran akal pi-kiran adalah mengendalikan perilaku dan nafsu, sehingga Islam mengandung norma untuk perlindungan akal dari hal-hal yang dapat merusak, seperti larangan khamar (minuman keras), perjudian, dan zat lain yangdapat merusak kesehatan akal.
Surat Al-Maidah ayat 90 yang artinya : “Wahai orang yang beriman, sebe-narnya (minum) khamar, berjudi (korban un-tuk berhala), mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji, termasuk per-buatan syetan, maka jauhilah, agar kamu mendapat keberuntungan”. Menurut Amirul Mukminin Umar bin Khatab, khamar adalah segala ssuatu yang menutup akal, sedang-kan narkotika (mukhaddirat : bhs Arab) adalah zat yang dapat melemahkan akal. Dalam Islam, narkotika sering disebut hasyisy, dimana menurut Ibnu Taymiyah hasyisy itu (hukumnya) haram, dan orang yang meminumnya dikenakan hukum sama seperti orang yang minum khamar. Berda-sarkan hal tersebut, maka NARKOBA seba-gai barang yang dapat merusak akal pikiran si pemakai berarti merupakan barang haram yang tidak boleh digunakan.

b. Pandangan Agama Kristen   
            Tubuh manusia adalah tempat Tuhan datang mengunjungi umatnya, sehingga ma-nusia perlu penjaga roh, jiwa, dan tubuhnya dari hal-hal yang merusak. Tubuh itu rumah Allah dan Roh Kudus, karena itu harus dipe-lihara, dijaga, dan disucikan, jangan sampai melakukan dosa. Sebagaimana firman Tu-han ; “ Sucikan dirimu dari semua hal yang mencemarkan jasmani dan rohani, supaya kedudukanmu sempurna di dalam takut Allah (Korintus 7 : 1). Oleh karena NAR-KOBA dapat merusak tubuh, baik jiwa, raga, maupun akal pikiran, maka menurut agama  Kristenpun berarti penggunaan NARKOBA tidak diperkenankan.

c. Pandangan Agama Hindu
            Agama Hindu memang memandang semua barang yang ada di dunia ini sama, karena barang sekecil apapun pasti akan membantu kehidupan. Hanya pikiran yang dapat membedakan suatu benda yang sa-ma, dan kekacauan pikiran dapat menim-bulkan perbedaan tanggapan terhadap ben-da yang sama.  Hal ini berarti dalam ajaran agama Hindu, bila seseorang pikirannya kacau, maka bisa saja barang yang harus-nya dapat digunakan dan diambil manfa-atnya menjadi disalahgunakan. Salah satu contohnya, NARKOBA sebenarnya di bidang kesehatan bermanfaat, tetapi bagi penggu-nanya karena pikirannya sudah mengalami kekacauan, maka justru digunakan sebagai perusak tubuhnya.

d. Pandangan Agama Budha
Agama Budha mangajarkan pada umatnya Panca Sila Budhis atau lima disiplin moral yaitu : (1) Panti pala vermani sikkha-padhan samadiyani = aku bertekad melatih diri menghindari pembunuhan mahkluk, (2) Adinnadan veramani sikkhapadar samadi-yami = Aku bertekad melatih diri menghin-dari barang yang bukan miliknya, (3) Kame-su miccacara veramar sikkhapadam samadi-yami = aku bertekad melatih diri menghindari asusila, (4) Musavada veramani sikkhapa-dam samadiyami = aku bertekad melatih diri menghindari ucapan yang tidak benar (dus-ta) dan jenis lainnya, dan (5) Surameraya majjapamadatthana veramar sikkhapadam samadiyami = aku bertekad melatih diri menghindari minuman keras obat-obat terla-rang yang menyebabkan mabuk & melemah kan. Kelima  disiplin moral tersebut menun-jukkan bahwa umat Budha-pun melarang penggunaan narkoba sebagai obat terla-rang, karena menyebabkan mabuk dan melemahkan.

e. Pandangan Agama Katholik
Pada dasarnya setiap bentuk penya lahgunaan NAPZA, menurut penganut aga-ma Katholik bertentangan dengan moral kristiani & pada ujungnya akan menyebab-kan kehancuran beragama, bermasyarakat dan bernegara.
Penyalahgunaan NAPZA sebagai Masalah Global yang berakar pada Konsu-merisme. Menurut Paus Yohannes Paulus II dalam surat gembalanya Centesimu Annus Konsumerisme digambarkan sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan hanya berda-sarkan selera yang tidak menghiraukan kenyataan pribadinya sebagai makhluk yang berakal.

Ciri-ciri Fisik dan Psikis Penderita Ketergantungan Narkoba



Masyarakat dapat mengenali dan mendeteksi secara dini terhadap anggota masyarakat di sekitarnya melalui ciri-ciri perubahan fisik dan psikis si penderita, yaitu seperti tercantum pada tabel berikut ini : 

1. Kehilangan nafsu makan atau sebaliknya secara drastis. Ada perubahan kebiasaan makan, misalnya jam   makan. Ada penurunan berat badan dengan sebab tidak jelas. 
2. Jalannya lebih lambat, terhuyung-huyung dan menabrak sesuatu.

3. Koordinasi gerakan kacau, sering menjatuhkan benda yang dipegang.
4. Tangan gemetar, selalu basah atau berkeringat.
5. Tubuh dan kepala bergerak secara berlebihan.
6. Sulit tidur di malam hari, gelisah, ada perubahan pola tidur seperti tidur lebih lama dan bangun lebih siang. Menjadi amat malas.
7. Mata sering mengalami perubahan, merah, bengong, pandangan kosong.
8. Wajah kuyu, pucat, dan sembab. 
9. Tidak peduli kebersihan dan jarang mandi
10. Perilakunya terlihat menyembunyikan rahasia dan berbohong.
11. Gelisah dan ketakutan berlebih seperti ada yang mengancam



Ciri-ciri Fisik dan Psikis Penderita Ketergantungan Narkoba



Masyarakat dapat mengenali dan mendeteksi secara dini terhadap anggota masyarakat di sekitarnya melalui ciri-ciri perubahan fisik dan psikis si penderita, yaitu seperti tercantum pada tabel berikut ini : 
1. Kehilangan nafsu makan atau sebaliknya secara drastis. Ada perubahan kebiasaan makan, misalnya jam   makan. Ada penurunan berat badan dengan sebab tidak jelas. 
2. Jalannya lebih lambat, terhuyung-huyung dan menabrak sesuatu.

3. Koordinasi gerakan kacau, sering menjatuhkan benda yang dipegang.
4. Tangan gemetar, selalu basah atau berkeringat.
5. Tubuh dan kepala bergerak secara berlebihan.
6. Sulit tidur di malam hari, gelisah, ada perubahan pola tidur seperti tidur lebih lama dan bangun lebih siang. Menjadi amat malas.
7. Mata sering mengalami perubahan, merah, bengong, pandangan kosong.
8. Wajah kuyu, pucat, dan sembab. 
9. Tidak peduli kebersihan dan jarang mandi
10. Perilakunya terlihat menyembunyikan rahasia dan berbohong.
11. Gelisah dan ketakutan berlebih seperti ada yang mengancam



By :
Free Blog Templates